Jumat, 06 Januari 2012

Penghuni Surga Termiskin


Penghuni Surga Termiskin        
 Penulis : Al-Ustadz Abu Muawiyyah

Dari Al-Mughirah bin Syu’bah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
سَأَلَ مُوسَى رَبَّهُ مَا أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً قَالَ هُوَ رَجُلٌ يَجِيءُ بَعْدَ الْجَنَّةَ فَيُقَالُ لَهُ ادْخُلْ الْجَنَّةَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ كَيْفَ مَا أُدْخِلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَقَدْ نَزَلَ النَّاسُ مَنَازِلَهُمْ وَأَخَذُوا أَخَذَاتِهِمْ فَيُقَالُ لَهُ أَتَرْضَى أَنْ يَكُونَ لَكَ مِثْلُ مُلْكِ مَلِكٍ مِنْ مُلُوكِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ رَضِيتُ رَبِّ فَيَقُولُ لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ وَمِثْلُهُ فَقَالَ فِي الْخَامِسَةِ رَضِيتُ رَبِّ فَيَقُولُ هَذَا لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ وَلَكَ مَا اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنُكَ أُولَئِكَ الَّذِينَ أَرَدْتُ فَيَقُولُ رَضِيتُ رَبِّ قَالَ رَبِّ فَأَعْلَاهُمْ مَنْزِلَةً قَالَ غَرَسْتُ كَرَامَتَهُمْ بِيَدِي وَخَتَمْتُ عَلَيْهَا فَلَمْ تَرَ عَيْنٌ وَلَمْ تَسْمَعْ أُذُنٌ وَلَمْ يَخْطُرْ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ قَالَ وَمِصْدَاقُهُ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ    الْآيَةَ { مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ }
“Musa bertanya kepada Rabbnya, “Apa ciri penghuni surga yang paling rendah kedudukannya?” Allah menjawab, “Yaitu orang yang datang setelah semua penghuni surga dimasukkan ke dalam surga.” Lalu dikatakan kepada orang ini, “Masuklah ke surga!” Orang ini menjawab, “Wahai Rabbku, bagaimana mungkin aku bisa masuk, sementara mereka sudah menempati tempat masing-masing dan mengambil bagian mereka?” Maka dikatakan kepada orang ini, “Apakah kamu mau mendapatkan bagian kerajaan seperti seorang raja di antara raja-raja dunia?” Orang itu menjawab, “Aku rela, wahai Rabbku.” Rabb mengatakan, “Itu bagianmu ditambah seperti itu, ditambah seperti itu, ditambah seperti itu,” pada kali kelima, orang itu mengatakan, “Aku rela, wahai Rabbku.” Rabb mengatakan, “Ini bagianmu ditambah sepuluh kali lipatnya. Dan kamu mendapatkan apapun yang kamu inginkan dan matamu menyukainya.” Orang itu mengatakan, “Aku rela, wahai Rabbku.” Musa mengatakan, “(Bagaimana dengan) orang yang paling tinggi kedudukannya?” Rabb menjawab, “Mereka itu, orang pilihan-Ku, kemuliaan mereka di tangan-Ku, dan Aku menutup (kemulian itu), ia belum pernah terlihat mata, belum pernah terdengar telinga dan belum pernah terdetik dalam hati.” Perawi berkata, “Dalilnya terdapat dalam firman Allah, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang disembunyikan dari mereka …” sampai akhir ayat. (QS. As-Sajdah: 17). (HR. Muslim no. 189)
Penjelasan ringkas:
Sungguh surga mempunyai kenikmatan yang sangat besar dan kemuliaan yang tidak terkira. Penghuni surga yang berada di tingkatan palinbawah saja sudah memiliki 10 kali lipat dari apa yang dimiliki oleh seluruh raja-raja di dunia.